ST-12

ST12 Melaju Berkat Doa Ibu


KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Charly, vokalis ST12, band asal Bandung.
JAKARTA, SENIN - Tiga tahun bertarung dalam dunia musik Tanah Air, kini band asal Bandung ST12 telah membuahkan hasil. Kata Charly, sang vokalis, itu berkat doa ibu.
Lagu-lagu ST12, yang berirama Melayu, kini digemari banyak pendengar musik pop dalam negeri. Sebut saja, single pertama pada album kedua mereka, yang berjudul PUSPA (Putuskan Saja Pacarmu). "Ini semua berkat doa orangtua, terutama doa ibu. Pop Melayu yang mengemas musik ST12 tidak hanya bisa mengalir, tapi juga diterima masyarakat," ungkap Charly di Back Stage, Ancol, Jakarta Utara, Senin (13/10), sekalian mewakili dua temannya, Pepeng (gitar), dan Pepep (drum).
Mengusung musik Melayu di Indonesia memang bukan hal baru. Tapi, karena imej Melayu yang sangat lekat dengan dangdut, diakui Pepep, banyak orang yang gengsi untuk menjadi pendengarnya. "Dua tahun pertama musik kami sangat sulit diterima. Musik memang masalah selera. Tapi, pasar membuktikan, inilah style kami. Musik itu dari hati," ujar Pepep.
Meskipun tidak pernah menyangka pada akhirnya lagu-lagu mereka bisa digemari, ST12 tetap akan menjadikan nuansa Melayu bagian dari musik mereka. "Indonesia punya orisinalitas musik, yaitu Melayu. Jadi, bukan hanya milik Malaysia," tekan Pepep. (C-03)